Mengenal Fungsi Query PHP-MySQL: mysql_query
Untuk menjalankan query MySQL, PHP menyediakan fungsi mysql_query(). Fungsi ini dijalankan setelah koneksi berhasil dilakukan dengan fungsi mysql_connect().Fungsi mysql_query() merupakan fungsi yang akan sering kita gunakan, karena dengan fungsi inilah PHP akan melakukan ’percakapan’ dengan MySQL. Hampir seluruh perintah query MySQL yang kita bahas pada tutorial belajar MySQL Dasar, dapat dijalankan dengan fungsi mysql_query().
Fungsi mysql_query() membutuhkan 2 argumen, dimana argumen pertama diisi dengan query MySQL, dan argumen kedua diisi dengan link koneksi hasil fungsi mysql_connect(). Argumen kedua ini bersifat opsional.
$result = mysql_query( "query_mysql" ,[ $link_koneksi_mysql ]); |
- $result adalah variabel yang akan menampung hasil dari fungsi mysql_query(). Jika fungsi mysql_query() berhasil dijalankan, variabel $result akan berisi hasil query, namun jika query gagal, variabel ini akan berisi nilai boolean FALSE. Variabel $result bertipe resources (sama dengan hasil dari fungsi mysql_conncect()). Nama dari variabel ini tidak harus ditulis sebagai $result, anda bebas jika ingin menggantinya dengan nama lain.
- ‘query_mysql’ adalah argumen pertama fungsi mysql_query(). Pada bagian inilah kita menulis query MySQL. Query tersebut selanjutnya akan dikirim kepada MySQL Server untuk diproses. Argumen ini harus pertipe string dan mengikuti aturan penulisan string didalam PHP. Contoh query ini, misalnya “SELECT * FROM mahasiswa”, atau “CREATE DATABASE universitas”.
- $link_koneksi_mysql adalah argumen kedua dari fungsi mysql_query(). Argumen ini diisi dengan variabel hasil pemanggilan fungsi mysql_connect(). Argumen ini bersifat opsional, dan jika diabaikan PHP akan menggunakan variabel mysql_connect() yang sedang terkoneksi saat ini.
Jika
anda belum memahami pengertian dan cara penulisan query SELECT MySQL,
duniailkom telah menyediakan tutorial dasar tentang query dalam Tutorial MySQL: Cara Penulisan Query SELECT MySQL.
Cara Menjalankan query MySQL dari PHP
Untuk memahami cara penggunaan fungsi mysql_query(), langsung saja kita masuk kedalam contoh program. Dalam contoh program berikut, saya akan membuat query untuk menampilkan seluruh database yang ada di dalam MYSQL.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
| <?php //buat koneksi dengan MySQL $link =mysql_connect( 'localhost' , 'root' , '' ); //jika koneksi gagal, langsung keluar dari PHP if (! $link ) { die ( "Koneksi dengan MySQL gagal" ); } //jalankan query $result =mysql_query( 'SHOW DATABASES' , $link ); //tampilkan hasil query while ( $row = mysql_fetch_row( $result )) { echo $row [0]; echo "<br />" ; } ?> |
Pada baris ke-3 dari program diatas, saya membuat koneksi dengan MySQL menggunakan fungsi mysql_connect(). Fungsi ini menggunakan user ’root’ dan tanpa password. Hasil koneksi fungsi saya simpan ke dalam variabel $link.
Selanjutnya pada baris ke-6 saya memeriksa nilai dari koneksi mysql_connect() dengan cara membuat logika IF untuk variabel $link. Jika MySQL gagal diakses, maka fungsi die() akan memerintahkan PHP untuk menghentikan program.
Namun jika koneksi berhasil, pada baris ke-12 saya membuat fungsi mysql_query() untuk menjalankan query ’SHOW DATABASES’. Query ini adalah perintah untuk menampilkan seluruh nama database yang ada pada MySQL.
Kode program pada baris ke-15 digunakan untuk menampilkan hasil query. Fungsi mysql_fetch_row() belum saya bahas, dan akan kita pelajari pada tutorial berikutnya.
Apabila query yang digunakan lebih panjang dan kompleks, anda bisa menyimpannya di dalam sebuah variabel terlebih dahulu, baru kemudian dijalankan dengan mysql_query(), seperti contoh berikut ini:
$query = "SELECT * FROM mahasiswa WHERE IPK>5" ; $result =mysql_query( $query , $link ); |
Argumen kedua dari fungsi mysql_query() juga boleh tidak ditulis, dan PHP akan menggunakan link koneksi MySQL terakhir yang tersedia, seperti contoh berikut:duniailkom.com
$query = "SELECT * FROM mahasiswa WHERE IPK>5" ; $result =mysql_query( $query ); |
duniailkom.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar